Waspada Ancaman Leptospirosis di Saat Banjir

Serba-Serbi Sehat / 25 January 2014

Kalangan Sendiri

Waspada Ancaman Leptospirosis di Saat Banjir

eva Official Writer
4431

Banjir yang melanda beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta dan Manado menyisakan kerugian yang tidak hanya berupa materi, namun juga penyakit. Salah satunya adalah leptospirosis. Pada musim hujan terutama banjir adalah saat di mana tikus-tikus berkeliaran. Bila kotoran dan air kencing hewan ini tercampur dengan air banjir dan mengenai luka maka berpotensi terjangkit leptospirosis.

Biasanya gejala penyakit ini akan terlihat 2-4 hari setelah terinfeksi tergantung kondisi stamina tiap orang. Beberapa gejalanya yaitu: sakit kepala, demam tinggi, otot kaku, mual, mata merah, diare, dan ruam di kulit/tubuh.

Penderita penyakit ini yang masih tergolong ringan dapat diobati dengan memberikan antibiotik doksisiklin, ampisilin, atau amoksisilin. Sedangkan untuk penderita leptospirosis berat dapat diobati dengan penisilin G, ampisilin, amoksisillin, dan eritromisin.

Jika penderita penyakit ini tidak segera ditangani maka dapat mengakibatkan kerusakan organ tubuh seperti ginjal, hati/lever, meningitis, saluran pernapasan, bahkan kematian. Oleh karena itu, tetaplah selalu berhati-hati terlebih lagi di saat hujan dan banjir seperti sekarang ini.

Baca juga:

Cegah Kedatangan Tikus, Cegah Leptospirosis

9 Cara Tepat Mencegah Penyakit Leptospirosis

 


Sumber : berbagai sumber/Eva
Halaman :
1

Ikuti Kami